Eng ing eeengg…. Nggigit banget acara kali ini, dimanjakan pelbagai bentuk dan varian coklat yang pastinya mengumbar rasa manis tanpa sungkan sedikit pun, maknyussss 😀 Begitu tiba di Hotel JW Marriot Surabaya, registrasi bersama panitia yang kece abiss dan taraaaa Suguhan coklat – coklat menarik ala Dapur Coklat terpampang nyata ulalaaaaaa **glek

Puas-puasin deh nyomot coklat aneka rupa, mau yang full coklat, mau yang cake coklat, mau marshmallow dicocol coklat pun hayuk lah hihihi

Nikmatin coklatnya gak usah ragu-ragu, dibawa hepi aja, tenaaaanggg sampe kenyaaangg hehe 😀

 after that, bersihin gigi dulu yuk pake paketan sikat dan pasta gigi dari systema Nano yang dikasih pas registrasi tadi, beres kaaaaan, gak perlu ada rasa bersalah udah konsumsi coklat yang manis-manis 😉

Pembuka acara keren ini, seorang master chef kenamaan, YES! He is Chef Ken Kurniawan. Kali ini mau berbagi resep super duper yummy lalalaaaa 😀

Judulnya, Chocolate Green Tea Mochi, heeemmm….

Seru banget demo masaknya, saia menyimak sepenuh jiwa raga, gak pake lama bikinnya, pas ni buat cemilan wiken aseeekkk

Sempetin narsis bareng Chef Ken dulu yak, berasa gimanaaaa gtu sebelahnya tinggi gede hihihi 😀

Talkshow kali ini Hasil kerjasama Femina, Systema Nano, dan Dapur Coklat. Menghadirkan pembicara-pembicara yang handal di bidangnya. Absen satu-satu yak, Ada Ibu Emilia Achmadi, seorang Nutrisionis, Ada Mbak Monica Raharja as Brand Manager Systema, Ada Dokter gigi Taufan Bramantoro sekaligus Dosen, Peneliti, Konsultan di UNAIR Bidang Kesehatan Gigi Masyarakat.

Eits tak lupa ada MC kondang nang keren mas Arief Tirtosudiro (U Fm) menyemarakkan suasana di hari minggu ini, 19 Oktober 2014  🙂

Menurut Ibu Emilia, Gula pengganti lebih berbahaya daripada gula asli. Dan sebenarnya, Gula bukan sesuatu yang perlu ditakuti, hanya perlu diatur konsumsinya.

So, the key is in Knowing. Qta harus mengetahui seberapa banyak gula yang dikonsumsi dan jarak waktu ketika mengkonsumsinya.

Dokter Taufan pun mencengangkan para hadirin dengan fakta-fakta,  mengambil tajuk “Menghalau Galau Gigi Berlubang”. Menurut beliau, faktor kesehatan gigi dipengaruhi oleh Individu, Makanan, Bakteri dan Waktu, yang kesemuanya itu dapat menimbulkan karies gigi **nyengiirr 😀

Frekuensi Waktu plus Jenis Makanan memerlukan perhatian khusus.

Bakteri + (Karbohidrat+Gula) –> Hasil Metabolisme bersifat Asam –> Melepas Mineral Gigi.

Nah, pelepasan mineral gigi tersebut menjadi penyebab awal karies/gigi berlubang.

Gigi memiliki kemampuan mengembalikan mineral gigi karena gigi terdiri dari mineral ion-ion seperti kalsium,dll.

Kunci : Atur jarak waktu ketika mengkonsumsi makanan manis.

Tahukah Anda? Sekitar 60 – 90 % Masyarakat Indonesia memiliki gigi berlubang dan tidak terbatas usianya, mulai usia balita hingga lanjut usia.

WOW. Spektakuler kaaaannn **melongo

Mau tau gak ciri gigi sehat??? pasti mau duuuunnkk 😀

Gigi sehat tuh bentuknya utuh, warna putih kekuningan, gusi berwarna merah cenderung merah muda gtu, daann memiliki jaringan penyangga gigi yang baik.

Satu lagi yang gak kalah penting disimak, Cara menyikat gigi yang baik dan benar. Nyikatnya dari atas ke bawah, dari gusi ke gigi, dari merah ke putih. Gampang kan, satu arah gtu deh.

Apa yang terjadi pada piring setelah dipakai untuk makan?

Bagaimana cara mencuci piring bekas dipakai makan?

Apakah cukup dengan air saja, tanpa di lap & tanpa sabun?

Heeemmm, kayaknya musti ada perhatian khusus ya buat piring itu apalagi klo diibaratkan gigi qta 😀

Naaahh, kali ini Mbak Monica pun giliran angkat bicara, dengan cetaarr mengumumkan pada khalayak umum (ceileeee hehe) bahwa ada produk dari Systema Nano yang sanggup mengatasi permasalahan dari pertanyaan diatas.

Systema Nano dengan Kalsium Nano, satu-satunya pasta gigi yang mampu menutup lubang super kecil, sebelum menjadi masalah. Kereeennn 😀

Produk SystemaNano komplit loh, sikat gigi, pasta gigi, mouthwash pun ada **joget2Hepi

Di akhir sesi, Dokter Taufan nyempetin ngasih Trik 3 S, gampil banget prakteknya, yuks…

1. Sikat Gigi 2x sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur.

2. Sabar dan menikmati proses menyikat gigi (kurleb 1-2 menit)

3. Suka minum air putih terlebih setelah makan yang manis dan lengket.

No more worries to go to the dentist, No more worries to eat sweet food 😉