Bersikap Lembut, Apa Pentingnya sih?. Hu um ayo coba dijawab, apa pentingnya kita bersikap lembut? malah balik nanya hehehe.
Kita mulai dari definisi bersikap lembut ya, Bersikap, segala hal yang berhubungan dengan diri, meliputi perkataan dan tingkah laku yang tampak dalam keseharian. Lembut, biasanya tercermin dalam diksi kata dan intonasi bicara yang digunakan, terpantau dalam tingkah laku yang santun dan beradab.
Bersikap Lembut memiliki makna segala hal yang berhubungan dengan diri, meliputi perkataan dan tingkah laku yang tampak dalam keseharian dan biasanya tercermin dalam diksi kata dan intonasi bicara yang digunakan dan terpantau dalam tingkah laku yang santun dan beradab.
Ada yang mau nambahin definisi bersikap lembut gak? Boleh loh.
Dulunya, saia beranggapan klo bersikap lembut hanya sebatas lebih banyak dalam perkataan saja. Misal, Tidak berbicara dengan kasar, tidak berbicara dengan nada tinggi, dan lain lain. Atau dalam perbuatan yang ekstrim seperti memukul dan menendang, gak boleh kasar atau berlebihan.
Seiring berjalannya waktu, sebut saja ketika saia memulai perjalanan life coaching with coach Irma Rahayu, Definisi Bersikap Lembut makin meluas, tidak hanya sebatas yang sudah saia sebutkan diatas saja. Mempertahankan diri untuk tidak tersulut amarah saja itu sungguh luar biasa, apalagi dibarengi dengan bersikap lembut. Bersikap lembut bisa dimaknai cara saia menyikapi sebuah kondisi entah itu good condition or bad condition.
Awal perjalanan life coaching with coach Irma Rahayu, anjuran untuk bersikap lembut menjadi hal utama yang disematkan. Gak tau maksudnya apa, gak paham tujuannya apa, lakukan saja karena saia yakin ini demi kebaikan diri. Dan itu juga ciri khas life coaching with coach Irma Rahayu, coach tidak pernah mendikte harus begini harus begitu.
Coach mengarahkan apa yang harus saia lakukan, beda ya antara mendikte dan mengarahkan. Bersikap lembut yang saia yakini, menjaga lisan dari perkataan tak baik, menjaga perbuatan yang dapat merugikan orang lain, dan lain lain. Bersikap lembut ke orang tua, pasangan, anak, saudara, teman, siapa saja.
Hingga tiba hari dimana terjadwal sesi coaching, saia bermaksud mengambil kursi untuk diletakkan di meja sebelah. Kebiasaan geret kursi pada umumnya, kursi ditarik digeret sampe berbunyi kriiiiittttttt melukai telinga pemirsa hahahaha. Saat itu juga “bakiak” coach melayang hahahaha, mengingatkan saia tentang makna bersikap lembut yang sesungguhnya. Saat itu saia baru paham makna bersikap lembut yang sebenar benarnya hehehe. Gak akan saia tau klo gak ikut life coaching with coach Irma Rahayu.
Ya, makna bersikap lembut harus saia temukan sendiri. Contoh geret kursi tadi, harusnya kursi diangkat bukan digeret, jadinya tidak menimbulkan suara memekakkan telinga. Itu salah satu contoh kecil bersikap lembut. Contoh lain bisa dicari sendiri ya, banyak hal yang selalu luput dari bersikap lembut karena kebiasaan di masyarakat contohnya ya begitu itu, jadi secara tidak langsung saia bersikap seperti kebanyakan orang.
Kenapa dari awal gak langsung ngasih tau makna bersikap lembut itu bagaimana?
Karena, saia sudah dibekali akal pikiran dan hati nurani. Otak segede ini sayang banget klo tidak sering sering digunakan untuk proses berpikir cerdas dalam kehidupan ini. Ya, coach enggak selalu nyuapin dan saia tinggal “mangap” nerima, temukan sendiri maknanya dan coach memastikan akan menemani prosesnya.
Apa manfaat dari bersikap lembut?
Sejauh mata memandang, sejauh diri ini menerima diri dan sejauh saia mengenal diri sendiri, penerapan bersikap lembut ini membuat saia merasa lebih tenang dalam menyikapi hidup dan kehidupan. Cara saia memberikan respon terhadap suatu hal pun jadi berubah. Percaya gak percaya tapi percayalah, saia tipikal orang yang meledak jika merasa benar dan berujung marah.
Apakah marah tidak boleh? Oh tentu saja BOLEH, yang gak boleh itu marah marah. Tau beda nya ya marah dan marah-marah?
Kebiasaan bersikap lembut memberi saia waktu bernapas dan berpikir jernih beberapa detik sebelum mengambil keputusan dan bertindak. Bersikap lembut bukan berarti menye menye loh, lembut tapi tetap tegas.
Pentingnya saia bersikap lembut, biar gak merasa malu banget ketika menyesali suatu perbuatan diri hahahaha. Saking seringnya saia menyesali diri terhadap satu dua perbuatan selama seharian ketika malam hari merenungi kembali peristiwa itu.
Hingga saat ini, saia tidak merasa rugi memaksa diri untuk bersikap lembut, malah makin banyak kebaikan yang saia dapatkan. Semoga saia bisa istiqomah bersikap lembut, doakan ya 🙂
“Berharap orang lain berubah adalah suatu hal yang niscaya sia sia, namun usaha memperbaiki diri terus menerus yakinlah harapan itu pasti ada.”
Thanks for sharing
samah samah, terimakasih sudah mampir