“Bagi Anda hanya satu hari cuti bekerja, namun bagi murid-murid itu bisa menjadi hari yang menginspirasi mereka seumur hidup. Berbagi cerita, pengetahuan, dan pengalaman untuk menjadi cita-cita dan mimpi mereka.” (http://kelasinspirasi.org)
Quote diatas yang menginspirasi saia untuk menggerakkan jemari lebih lincah mencari informasi, berawal dari mensyen seorang teman di socmed yg mengajak generasi muda untuk turun tangan melunasi janji kemerdekaan, mencerdaskan kehidupan bangsa. Indonesia Mengajar mengundang para profesional yang sukses karena pendidikan untuk turun tangan berbagi cerita dan pengalaman kerja selama sehari di Hari Inspirasi 🙂
Pendaftaran dibuka untuk relawan pengajar dan fotografer/videografer, semangat banget mau daftarin diri jadi pengajar heuheu 😛 hari demi hari terlewati,hati ini bimbang,bisakah menjadi pengajar? Akhir kata nyari info lah saia,mau jadi panitia Kelas Inspirasi Sidoarjo aja deh 😀
Meeting demi meeting terlalui…. jejaring sosial digencarkan untuk menjaring sebanyak-banyaknya profesional yang bersedia turun tangan, gerilya sekolah ini juga gampang-gampang susah, Briefing all star dilaksanakan tgl 2 Nopember 2013, berkumpul lah semua relawan,pengajar,fotografer/videografer,fasilitator aka panitia. disini dijabarkan apa itu Kelas Inspirasi hingga metode pengajaran yang bisa diterapkan untuk bercerita profesi.
Dan tibalah saat yang dinanti berbagai pihak, hari ini… HARI INSPIRASI, 11 NOPEMBER 2013
Konon dipilih tgl 11 Nopember bertepatan dengan Hari Pahlawan Kota Surabaya, Jayalah Indonesiaku 🙂
Profil SD
Saia mendapat tugas menjadi fasilitator di SDN Gebang II Sidoarjo. Terletak di kecamatan Sidoarjo dengan lokasi yang strategis, hampir tak tampak di peta karena sekolah ini berada di tambak,bukan di daratan. Menuju lokasi ini bisa melalui jalan darat,lebar jalan yang hanya dapat dilalui satu ban motor saja. kiri kanan jalan jelas tambak dunk, bisa kebayang kan ya klo tiba-tiba tergelincir 😀 Jalan darat tertutup total jika musim penghujan datang, berasa lautan deh. Alternatif transportasi, kapal motor ala kadarnya ditempuh selama 1,5 jam. cekidot.
Perjalanan dramatis 😉
Tampak Depan, hanya memiliki 2 ruang untuk kegiatan belajar
Upacara Bendera untuk pertama kalinya 🙂
Believe it or not, di sekolah ini belum pernah sekalipun mengadakan yang namanya upacara bendera 😀 Jumlah murid sebanyak 17 anak dari kelas 1 – kelas 6, guru pun berempat saja dengan kepala sekolah. Ide ini muncul ketika tim kami survey, thats can be a heroic moment in heroes day 😉 mengajak adik paskibraka juga untuk membantu kami menyiapkan anak-anak memiliki pengalaman upacara bendera, Yess…muluussss perfecto 🙂
Inilah profesional pengajar, seorang dokter, arsitek, disain interior……
Dokter Sarah
Arsitek Andy Rahman, ST
Disain Interior Khrisna Wardana,ST
Tanam Botol Mimpi dan Bakau 🙂
si fotogenik, keren bgt klo candid bgini hehe 😛
7 SIKAP DASAR KELAS INSPIRASI
1. Sukarela. Semua pihak yang terlibat mengikuti kegiatan ini dengan penuh kerelaan hati. Mereka terlibat tanpa paksaan, baik sekolah maupun relawan/pegiatnya.
2. Bebas kepentingan. Kegiatan ini bebas dari relasi dengan institusi perusahaan/lembaga tempat pegiat bekerja, relasi dengan motif pemasaran perusahaan dan berbagai kepentingan nonpendidikan yang tidak relevan. Satu-satunya kepentingan yang ada adalah demi masa depan anak-anak Indonesia.
3. Tanpa biaya. Tidak ada biaya, baik yang dipungut dari relawan, sekolah atau siapapun. Tidak juga melibatkan pendanaan dari perusahaan atau lembaga lain. Satu-satunya pendanaan yang mungkin hanyalah iuran dari relawan/pegiat.
4. Siap belajar. Bersikap terbuka dan saling belajar, baik sekolah, pegiat/relawan dan semua pihak yang terlibat. Relawan terbuka belajar khususnya bagaimana mengajar di depan kelas, sekolah juga terbuka dengan masukan dari relawan khususnya tentang penyelenggaraan KI.
5. Turun tangan langsung. Para pegiat dan juga pihak sekolah selalu siap turun tangan langsung, fokus pada aksi dan dampak bagi siswa dan kemajuan sekolah. Kesiapan turun tangan juga dibuktikan dengan siap mengambil cuti pada hari H dan siap untuk berkorban menyiapkan berbagai hal sebelum hari H.
6. Siap bersilaturahmi. Terbuka untuk membangun silaturahmi, baik relawan maupun sekolah. Relawan dan sekolah terbuka, saling rendah hati dan tulus untuk terus menjalin silaturahmi demi kemajuan sekolah dan pendidikan bersama.
7. Tulus. Semua pihak percaya bahwa ini bukan tentang diri relawan, bukan tentang para pengurus sekolah tetapi demi anak-anak Indonesia yang akan lebih percaya diri dan siap berjuang menyongsong cita-cita mereka.
~ CERIA WISGA ~ 
kapan lagi nih ada KI Sidoarjo?
Insyaallah tahun ini ada lagi,untuk waktunya belum bisa dipastikan.pantau terus ya @klsinspirasiSDA ato @KIJawaTimur, trimakasih atensinya 🙂