Month: March 2017

Staycation, Salah Satu Cara Melepas Penat

Staycation, Salah Satu Cara Melepas Penat. Ya. Klo boleh dibilang beberapa waktu ini saia suka banget staycation. Sejak Kapan? Emmmm…. saia lupa tepatnya, klo gak salah seh baru dua tahun ini. Staycation yang saia maksud disini udah pada tau kan ya, bobok – bobok cantik di tempat menginap umum alias hotel 😀

Awalnya, saia tak menyadari klo kecanduan bobok di hotel karena seringnya mengunjungi hotel pas ada perjalanan dinas aja. Kasian yak hahaha. Seiring berjalannya waktu, bertepatan adanya acara di luar kota, mau gak mau saia musti booking hotel dunk biar nyaman selama menghadiri acara.

Nah, dari situ saia mulai ketagihan Continue reading →

Kembalinya Srikandi Indonesia

Kembalinya Srikandi Indonesia. Rabu, 27 Juli 2016. Indonesia digemparkan dengan peristiwa Reshuffle Kabinet Jilid II. Kenapa Gempar? Karena munculnya sosok yang lama telah hilang dari negeri tercinta ini. Sosok yang hilang terhempas namun makin menguatkan eksistensi dirinya di bidang perekonomian pada level yang lebih tinggi.

Ibu Sri Mulyani Indrawati, di pertengahan tahun 2010 merantau meninggalkan negeri yang dicintainya. Pergi memenuhi lamaran Bank Dunia untuk menjadi salah satu Direktur Pelaksana. Kala itu, entah mengapa berita kepergiannya begitu membuat hati saia teriris perih, why it’s happen?

Begitu perih kah menjadi Continue reading →

Akibat Tergiur Blue Fire Kawah Ijen

Akibat Tergiur Blue Fire Kawah Ijen.

Ibu : “Mbak nanti malam naek ke kawah ijen yuk liat blue fire.”

Saia : (melongo) “Klo kawah ijen tau tapi klo blue fire itu apa?”

Ibu : “Itu tempatnya di kawah ijen mbak, kawahnya yang panas itu klo kena embun warnanya jadi biru. Bagus banget loh, cuman ada dua di dunia”

Saia : (berpikir keras) “oooow gitu, Emmm gimana baeknya yak?!”

Ibu : “Udah ikut aja ya mbak, gak susah kok jalannya kayak jalan biasanya aja.”

Saia : (tengok kanan kiri semuanya setuju) “Emmm iyah deh bu.”

Percakapan hangat diatas terjadi sesaat setelah rombongan tim baru menginjakkan kaki di bumi blambangan, Banyuwangi. Perjalanan panjang sejauh 310 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 7 jam menggunakan kendaraan roda empat menyisakan lelah sangat bagi saia. Perjalanan dinas kali ini agak sedikit dipaksakan karena sudah beberapa kali diundur dari jadwal semula, sebabnya Continue reading →