Keluarga Hadiwijayan Menyerbu Wisma Kartini Sidoarjo

Halal Bihalal, yaitu berkumpul untuk saling memaafkan dalam suasana lebaran, adalah sebuah tradisi khas umat Islam Indonesia. Halal bihalal adalah tradisi sangat baik, karena ia mengamalkan ajaran Islam tentang keharusan saling memaafkan, saling menghalalkan, kekhilafan antar-sesama manusia. (http://www.risalahislam.com)

Keluarga Besar R.Suwito Hadiwijayan

Sebagian Keluarga Besar R.Suwito Hadiwijayan

Judulnya memicu kontroversi gak ya hehe. potohnya yang full personel belum dikirim ni, itu keluarga dari keturunan kakek saia aja, keluarga dari keturunan kakek-kakek yang laen terabadikan di kamera laen. Termasuk late post ni kebanyakan mikir ikutan give away padahal juga tulisannya kurang ciamik makanya belum pernah menang haha 😛 bulan syawal juga udah berlalu tapi momen ini bersamamuuu tiada pernah berlaluuuu **eciyeee uhuk.

Keluarga Hadiwijayan menyebar di seantero nusantara hihihi lebay, momen yang pas ya karena lebaran jadi banyak yang mudik. Ada kakak sepupu yang dinas di pekanbaru, dinas di jakarta, pun juga sekitar wilayah jawa timur, jawa tengah, jawa barat dan daerah lain-lain. Acara silahturahmi yang udah berlangsung sejak jaman dulu kala tepatnya entahlah hehe karena saia cuman ngekor orang tua aja, ada arisan ya ngikut.

Acara yang simple tanpa banyak cas cis cus, intinya seh ngumpul-ngumpul rutin aja yang jatohnya ngerumpi bersama haha temu kangen gtu deh kan gak tiap saat bisa ktemu. klo ada anggota baru entah anak, menantu ato cucu, ya perkenalan diri dulu lah biar ngeh klo ktemu di suatu tempat 😀 dan juga untuk melestarikan keakraban ini agar keluarga Hadiwijayan tak kehilangan jejaknya

Arisan kali ini saia kebagian ribet di dapur deh bersama bidadari-bidadari cantik lainnya hahay 😀 Beberapa makanan khas pun disuguhkan seperti lontong cap gomeh makanan khas lebaran, lontong kupang khas Sidoarjo, udang goreng tepung khas wisma kartini, dan masih banyak lagi yang bikin nafsu makan membuncah hihi.

Bertempat di rumah budhe yang dipusatkan di meeting room Wisma Kartini Sidoarjo. Ya, budhe saia ini, selaku pemilik Wisma Kartini Sidoarjo, di usia yang tergolong tak muda lagi masih memiliki semangat besar berwirausaha. nenek yang memiliki 5 cucu. meeting room ini berkapasitas 50 orang klo dibikin model teater. Full banget ruangannya, yaiyalah yang dateng dari seantero nusantara hehe. Eh boleh ya sekalian promosi usaha keluarga ini ahihihi 😛

IMG-20140805-WA0018IMG-20140805-WA0017IMG-20140805-WA0027Wisma Kartini ini berdiri sejak beberapa tahun yang lalu, terbilang usaha keluarga karena dikelola bersama. Wisma Kartini memiliki puluhan kamar yang nyaman banget untuk pribadi maupun keluarga. Wisma Kartini memiliki visi mengutamakan kenyamanan tamu dengan pelayanan yang maksimal.

Bagi saia, Wisma Kartini punya cara khusus dan unik untuk men-seleksi tamu yang akan menginap. Continue reading

SIDOARJO

Ini ni….Kota tempat saya dibesarkan, kota yang jadi pusat perhatian segenap bangsa Indonesia bahkan dunia internasional, hmmm… dulu ajah dah terkenal bgt apalagi skarang kekna makin famous aja dweh *lebay dikit gpp kekna 😛  Okelah mari qta mengenal lebih dalam…. lebih dalam… lebih dalam… *gak maen sulap loh ini hahay 🙂

Kabupaten Sidoarjo, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Sidoarjo.

Kabupaten Sidoarjo terletak antara 112,5o – 112,9o BT dan 7,3o – 7,5o LS dengan wilayah yang berbatasan dengan :

  • Sebelah Utara    : Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik
  • Sebelah Selatan : Kabupaten Pasuruan
  • Sebelah Barat     : Kabupaten Mojokerto
  • Sebelah Timur   : Selat Madura

Sidoarjo dikenal sebagai penyangga utama Kota Surabaya, dan termasuk kawasan Gerbangkertosusila.

SEJARAH

Sidoarjo dahulu dikenal sebagai pusat Kerajaan Janggala. Pada masa kolonialisme Hindia Belanda, daerah Sidoarjo bernama Sidokare, yang merupakan bagian dari Kabupaten Surabaya. Daerah Sidokare dipimpin oleh seorang patih bernama R. Ng. Djojohardjo, bertempat tinggal di kampung Pucang Anom yang dibatu oleh seorang wedana yaitu Bagus Ranuwiryo yang berdiam di kampung Pangabahan. Pada 1859, berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 9/1859 tanggal 31 Januari 1859 Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokari. Sidokare dipimpin R. Notopuro berasal dari Kasepuhan, putra R.A.P Tjokronegoro, Bupati Surabaya. Pada tanggal 28 Mei 1859, nama Kabupaten Sidokare, yang memiliki konotasi kurang bagus diubah menjadi Kabupaten Sidoarjo.

SEJARAH KERAJAAN JANGGALA

Janggala adalah salah satu dari dua pecahan kerajaan yang dipimpin oleh Airlangga dari Wangsa Isyana. Kerajaan ini berdiri tahun 1042, dan berakhir sekitar tahun 1130-an. Lokasi pusat kerajaan ini sekarang diperkirakan berada di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Continue reading