Siang ini, ditengah hiruk pikuk saia menyelesaikan pekerjaan yang macet lagi dikarenakan faktor eksternal yang tak berkesudahan. Saia memilih bikin daftar berkas yang tertunda dan merapikan kerjaan hingga dikejutkan bunyi dering telepon yang reflek saia angkat dengan santun **ceiileeee haha 😛
Saia : ” Hallo… Assalamualaikuum.”
A : (dengan akting nangis terisak) “Mamaaa…. aku lagi di jalan, kena razia polisi, tolong mamaaaa”
Saia : “Looohh kamu kenapa nak, polisi mana yang berani nangkap kamu.” tanya saia sembari nahan ketawa, udah jelas ketauan banget ini penipuan hahaha.
A : (masih sambil terisak) “Mama ngomong sendiri aja ya sama pak polisinya.”
Seketika hape berpindah tangan sebelum saia mengiyakan.
B : (dengan akting sok berwibawa dan menakutkan) “Hallo ibu, saya Edi dari kepolisian yang me-razia anak ibu. Ibu punya anak laki-laki usia 22 tahun, namanya sapa?”
Saia : (dengan nada kalem ala ibu bijaksana) ” Maap bapak, bapak ini dari kepolisian mana?” Continue reading