Yuk Waspadai Alergi Agar Tumbuh Kembang Anak Optimal. Hello buibu pakbapak….. Boleh dunk saia nanya, anaknya pernah terpapar alergi gak seh. Sama Dunk. Alhamdulilah anak saia pernah alergi. Kok Alhamdulilah seh, yaiyalah kan jadi tau musti ngapain kalo anaknya terpapar alergi, ya gak hehehe.
Dalam beberapa seminar parenting yang pernah saia ikuti, sudah pernah disampaikan tentang alergi pada anak yang ternyata diwarisi dari orang tuanya. Nah loh, saia jadi membuka rekam medis diri dan pasangan, pengen tau prosentase kemungkinan alergi yang bisa diderita anak.
Dan memang benar, anak saia sejak bayi sering bermasalah pada kulit, kulitnya sering banget kering mengelupas gitu kayak ganti kulit. Seringnya bermasalah di daerah pipi, timbul bintik bintik merah juga di badan. Bingung dunk saia musti gimana, namun lambat laun saia menemukan solusi tepat untuk mengatasinya.
Ada yang tau gak kalo tiap tahunnya ada sebuah program yang berkaitan dengan alergi. World Allergy Week, sebuah program tahunan inisiasi World Allergy Organization (WAO). Tiap tahun program ini digelar dengan mengambil topik yang berbeda, Nah fokus topik dunia tahun 2018 ini yakni Dermatitis Atopik atau Eksim. Familiar kan ya sama jenis penyakit yang satu ini, Eksim 😀
Saia juga mengidap alergi kulit jenis ini, namanya alergi pasti bikin hidup gak nyaman ya. Makan tak enak, Tidur pun tak nyenyak. Begitu kira – kira gambarannya. Tapi gak usah kuatir, eksim ini penyakit radang kulit yang gak nular. Alergi ini jadi bahasan yang komplek, saia bersyukur banget bisa terlepas dari penyakit kulit ini.
Edukasi Morinaga Dalam Rangka World Allergy Week 2018
Pentingnya isu mengenai alergi yang tidak diatasi dengan baik karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai alergi pada anak, menjadi salah satu motivasi Morinaga mengadakan seminar edukasi bagi para orang tua. Wah menarik ni, semakin banyak orang tua yang peduli pada alergi anak maka semakin banyak anak yang bisa bertumbuh dan berkembang secara optimal.
Morinaga sebagai salah satu brand unggulan PT. Kalbe Nutritionals, secara berkesinambungan mendukung program tahunan World Allergy Organization (WAO) dengan rutin setiap tahunnya melalui berbagai program edukasi, bertajuk “Morinaga Allergy World”. Sebuah parenting seminar skala nasional membahas fakta mengenai alergi, penyakit lainnya yang terkait serta cara penanganan dan pencegahannya.
Prevalensi jenis kulit Dermatitis Atopik pada anak diperkirakan mencapai 10% – 20%, sementara pada orang dewasa sekitar 1%-3%. Bisa diliat ya, anak memang lebih besar kemungkinan terpapar alergi. Sayangnya, penyebab Dermatitis Atopik masih belum dapat dikenali seluruhnya dengan pasti, diperkirakan 50% penyebabnya dari faktor eksternal seperti kondisi lingkungan sekitar yang terlalu kering, bahan pencetus iritasi kulit seperti jenis sabun, debu, rumput, serbuk bunga, dll. Sementara 50% lainnya dicetuskan oleh makanan seperti susu, telur, ikan, udang, kacang – kacangan.
Susu atau alergen protein susu sapi menjadi salah satu pencetus paling umum di dunia, dengan angka kejadian mencapai 2%-7,5%. Salah satu pencegahan alergi terhadap makanan bisa dilakukan dengan memperkenalkan berbagai jenis makanan sedini mungkin, memberikan ASI secara eksklusif, atau jika tidak bisa memberikan ASI, anak bisa diberikan susu yang diformulasikan khusus seperti susu dengan protein terhidrolisat parsial.
Nah Morinaga punya program tetap yakni Morinaga Allergy Solution yang punya tiga keunggulan, Pertama, Solusi nutrisi untuk mencegah alergi dan mengatasi alergi susu sapi. Kedua, tersedianya produk nutrisi untuk anak dari lahir sampe usia 12 tahun. Ketiga, Sinergi nutrisi yang tepat dan mencakup Brain Care, Body Defense dan Body Growth.
Menurut hasil survey, 9 dari 10 ibu merasa puas dan merekomendasikan Morinaga Chilkid Soya sebagai solusi terbaik alergi. Artinya, Chilkid Soya sesuai untuk konsumsi anak yang alergi dan memiliki nutrisi yang diperkaya, setara kebaikan susu sapi untuk tumbuh kembang anak.
Alergi Tetap Berprestasi
Makan tak enak, Tidur pun tak nyenyak. Kondisi itu yang saia alami ketika eksim kumat. Kebayang ya nyiksa banget loh klo udah gatal menyerang, rasanya tangan pengen garukin mulu. Kualitas tidur pun terganggu, klo udah gitu baru deh saia melakukan reka ulang kejadian seharian habis makan apa kok bisa sampe kambuh alerginya hehehe.
Nah kondisi ini klo terjadi pada anak yang alergi, bisa dipastikan mengganggu tumbuh kembangnya. Jika alergi tidak dipahami dan dicegah, bukan tidak mungkin kegiatan belajar, bermain serta aktifitas stimulasinya terganggu sekali.
Seiring berjalannya waktu, Morinaga memiliki inisiatif dengan melengkapi fitur pada website www. cekalergi. com, yakni konsultasi dengan dokter, tools mengetahui risiko alergi anak serta informasi fakta alergi. Diharapkan para buibu dan pakbapak akan bisa menangani alergi pada anak dan memberikan dukungan yang tepat agar anak alergi bisa tetap berprestasi.
Dibalik setiap anak yang multitalenta, ada multi-peran orang tua yang hebat. Yuk Waspadai Alergi Agar Tumbuh Kembang Anak Optimal 😉
Untuk informasi lebih lanjut :
Faceboook : Morinaga Platinum
Instagram  : @Morinagaplatinum
Twitter     : @MorinagaID
Youtube     : MorinagaPlatinum
Anankku dulu kena alergi juga, tahunya bpas suainya dia mulai 3 tahun. Sebelumnya dia gendut dna sehat banget. Tapi setelah tahu kena alergi, duih badanya kurus dan meler serta btuk terus karen alallergi. Pakai susu soya juga.
bener banget mbak, anak klo udah kena alergi musti ada penanganan ekstra. Semoga kita bisa meminimalkan anak dari alergi 🙂