Kiat Sukses Lulus CPNS. Dih judulnya gaplok-able banget nih hehehe. Sebelumnya maapkeun yak klo kurang berminat dengan bahasan yang akan saia beber selanjutnya ini hahaha. Sebenarnya saia cuman mau sharing aja kok, curhat seh lebih tepatnya. Tapi semoga curhatan ini bisa bermanfaat untuk yang membutuhkannya yak π
Disclaimer : Kiat ini terbukti berhasil pada diri saia tapi mungkin bisa jadi berbeda bagi orang lain. Terpenting, kenali diri sendiri dulu aja π
NIAT
Tahun 2009, saia baru benar – benar berniat mengikuti tes CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dimana pun. Gimana itu definisi dimana pun? Jadi ya, dimana ada instansi yang membuka formasi bagi jurusan saia, D3 Teknologi Informasi atau Teknik Informatika, disitulah saia melayangkan permohonan menjadi CPNS π Tapi ya gak sekonyong – konyong koder semua saia apply, enggak.
Saia melakukan analisa kecil, klo jumlah formasi tidak sebanding dengan effort yang saia keluarkan, ya enggak saia lakuin ngirim permohonan. Misalnya, formasi yang dibutuhkan tiga orang aja, ya saia enggak bakal ngirim permohonan. Kenapa? Karena saia belum percaya diri banget bisa menyisihkan ribuan orang hanya untuk memperebutkan tiga tempat.
Tahun 2009 ini, alhamdulilah pelaksanaan ujian gak serentak, hanya CPNS daerah saja yang serentak. Kementerian/Lembaga, BUMN, dll memiliki kewenangan melaksanakan ujian CPNS secara mandiri. Tidak seperti tahun 2008 yang serentak, jadi memaksa saia hanya mengikuti ujian CPNS daerah domisili saja.
Sebenarnya, ada niat laen yang melatarbelakangi getolnya saia mengikuti CPNS di tahun 2009 ini. Tahun 2009, tahun ketiga saia berada di bangku kuliah Lintas Jalur Sarjana. Iye kuliahnya molor cyiiin, setahun aja kok molornya hahaha. Memasuki semester dua kemoloran, saia mulai mikir. Wah tinggal Tugas Akhir aja susah banget yak, kurang semangat gitu. Apalagi temen – temen seangkatan tinggal tujuh orang aja yang masih betah hihihi.
Berhari – hari bahkan berminggu – minggu saia gundah gulana. Berat. Akhirnya saia putuskan resign dari tempat saia belajar tentang kehidupan selama tiga tahun lamanya. Berpisah dari sahabat – sahabat kesayangan saia tapi masih melanjutkan tali pertemanan hingga sekarang. Kenapa resign? Karena saia kerja sambil kuliah, karena jam kerja saia tidak dibatasi jadwal kerja (senin-minggu, hampir 24 jam), karena gak ada teman lagi yang bisa dimintain tolong kalo ada keperluan di kampus hahaha. Enggak deng, intinya saia kurang yakin aja bisa selesaikan Tugas Akhir sambil bekerja.
Ada drama resign gak? Huwoow jelas ada duonk, orang tua saia enggak setuju dengan keputusan resign. Karena kuatir harapan anaknya jadi PNS akan pupus, udah kerja tiga tahun kan eman gitu musti nyari lagi nantinya. Pas saia kerja disitu emang masih ada setitik harapan seh dari tenaga kontrak diangkat jadi CPNS tapi seiring berjalannya waktu ternyata harapan itu tak kunjung bertepi.
Segala laku tanpa restu, bagai sayur tanpa garam. Hambar. Kurang Sedap. Kurang Maknyuss. Kurang marem π Oke, saia sedikit mengalami kesulitan meyakinkan orang tua terutama mama. Namun pada akhirnya mama luluh juga akan janji saia, saia berjanji akan mengikuti tes CPNS dengan sungguh – sungguh dan tidak akan melewatkan kesempatan yang ada. Beres, surat pengunduran diri segera diterbitkan π
SELEKSI ADMINISTRASI
Administrasi, berhubungan dengan segala kelengkapan data diri dan dokumen tertentu yang dibutuhkan sebagai persyaratan mengikuti ujian CPNS jika dinyatakan lulus seleksi administrasi. Ya, setiap kali saia mulai mengumpulkan, menyusun satu demi satu persyaratan yang diminta, hingga membendel berkas administrasi rasanya hati ini berbunga – bunga, semacam mau ngirim surat cinta hahaha.
Alhamdulilah setiap surat cinta lamaran yang saia kirimkan selalu berbalas, begitu dibuka muncul lah kartu berisikan nomor ujian CPNS nantinya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengirimkan berkas permohonan, yang pertama dan terpenting, PATUH pada petunjuk teknis yang diberikan pada pengumuman persyaratan melamar CPNS.
PATUH. Contohnya, Jika diminta foto ukuran 4 x 6 cm berlatar belakang warna merah/biru ya jangan pake warna kuning ato yang lainnya atau ngasih ukuran foto tidak sesuai dengan persyaratan. Surat Pernyataan biasanya format baku ditempeli materai dan ditandatangani, jadi ya gak usah susah – susah ngarang isi surat pernyataan plus jangan lupa membubuhkan tandatangan diatas materai. Dan harap diperhatikan untuk persyaratan lainnya.
Dan satu lagi yang terpenting ketika saia mempersiapkan berkas lamaran, persyaratan satu demi satu saia URUT kan sesuai petunjuk teknis pada pengumuman. Wajib gak? Enggak juga seh, saia lebih suka gitu karena memudahkan pengecekan kelengkapan berkas. Biar hati ini yakin klo saia telah memenuhi persyaratan yang diminta oleh instansi tersebut.
Dan ternyata saia amat sangat terbantu dengan pelamar yang mengurutkan persyaratan sesuai petunjuk teknis. Iyah saia pernah dilibatkan dalam verifikasi berkas administrasi lamaran CPNS. Kenapa bisa terbantu? Yakali jumlah pelamar cuman ratusan gitu, setiap ada penerimaan CPNS bisa dipastikan ribuan berkas administrasi mendarat dengan mulus. Jumlah verifikator tidak sebanding dengan jumlah berkas lamaran, satu orang bisa dapat jatah seribu berkas.
Namun ada juga instansi yang mewajibkan pelamar datang langsung ke lokasi yang ditentukan untuk seleksi administrasi. Ini saia cerita pengalaman pas daftar cpns beberapa tahun yang lalu ya, bukan tentang sistem yang berlaku tahun 2017 kemaren. Saia bukan panitia cpns, alhamdulillah π
Ada kelebihan dan kekurangan seh klo seleksi administrasi datang langsung ke hadapan panitia seleksi. Pastinya pake baju rapi ato sesuai instruksi dalam pengumuman, Bawa semua berkas administrasi yang dibutuhkan. JANGAN sampe ada yang ketinggalan, bisa gugur ditempat nanti. Eman tho jauh – jauh datang ke lokasi tapi pulang tanpa membawa kartu ujian cpns.
Waktu itu, memasuki lokasi untuk ambil nomor antrian tiba – tiba ada yang mengingatkan, “udah bener ta surat pernyataannya?” Saia bingung tapi pede udah bener. Sejurus kemudian dia bilang coba cek lagi di papan pengumuman. Ebuseeetttt udah beda aja tuh pengumuman yang ditempel sama pengumuman yang saia punya. Akhirnya saia musti ganti 4 lembar surat pernyataan dengan yang terbaru.
Tips, lebih sering cek pengumuman lebih baek lagi. Siapkan amunisi cadangan untuk kondisi mendadak, misal, bawa materai 6000 lebih, sapa tau di lokasi gak ada yang jual ato jual pun harganya lumayan yak hehehe.
Udah yakin bener berkasnya, saia udah dapat nomor antrian. Harap bersabar yak klo antri π Dipanggillah nomor antrian saia memasuki sebuah ruangan. Cek tinggi badan, berat badan, terakhir buka baju untuk diperiksa apakah terdapat tato di badan saia hahahaha ojok kaget rek ini serius bin beneran.
Saia awalnya cuman berdiri diam melongo pas dikasih instruksi buka baju, tapi rupanya ini enggak maen – maen. Udah ada seh tulisannya di lembar pengumuman klo akan ada cek tato di badan cuman saia gak mikir terlalu jauh bakal begini jadinya. Yowes kadung, nih cek aja body saia bersih dari tato.
Kelar cek fisik, antri di meja pemeriksaan berkas administrasi. Panitia memeriksa satu persatu kelengkapan berkas administrasi sesuai aturan yang diberlakukan. Berkas saia komplit, namun ada satu hal yang bikin pemeriksa kasak – kusuk sama sebelahnya. Dan ternyata, saia tidak diluluskan karena nama jurusan saia tidak sesuai dengan nama jurusan yang diminta untuk formasi tersebut.
Beberapa detik saia kesulitan mencerna maksud pemeriksa. Jadi, jurusan yang diminta adalah D3 Teknik Informatika sedangkan jurusan saia D3 Teknologi Informasi. Oke, saia diam beberapa saat. Berikutnya saia komplain, lah apa bedanya dua nama jurusan ini. Klo mau mengukur ato membandingkan ya coba diliat dari transkrip mata kuliah. Mata kuliah apa aja yang didapat, apakah sama ato gimana.
Pemeriksa masih ngeyel, saia pun begitu wkwkwk. Waktu itu idealisme saia masih tinggi, beberapa kali saia liat pelamar dengan jurusan yang sama dari universitas yang akreditasinya belum sebaik akreditasi di tempat saia menimba ilmu, diluluskan dengan mudah.
Saia jealous dunk. Pokoknya saia tunggu sampe ada penjelasan yang lebih masuk logika untuk tidak meluluskan saia. Well, nunggu lah saia selama beberapa jam. Bete? So pasti. Marah? Iyah banget tapi gak pake rame – rame, ditunggu aja dengan seksama dan sabar π
Dan pada akhirnya, sampai lah saia di meja terakhir. Meja pengambilan nomor ujian cpns, Alhamdulillah. Namun kenyataan lain diterima teman saia yang sama – sama mendaftar formasi yang sama. Iyah, sejujurnya saia daftar disini karena temen minta ditemenin soalnya gak ngerti dimana lokasi pendaftaran hahaha.
Yauwis daripada cuman bengong nungguin yang tak tentu kapan selesainya mengingat antrian yang begitu panjang, ikut daftar lah saia ini. Temen saia enggak lulus seleksi administrasi, sesenggukan, sambil pukpuk tak bilangi gini, ini bukan tempatmu, insyaallah ada yang lebih baek. Bijak ya saia π
Dan setahun kemudian, temen saia itu keterima cpns di kemenkes. See, this is not your place. Allah punya rencana lain yang lebih baek pastinyaΒ π
Okeh, kartu ujian cpns udah ada ditangan. Selanjutnya apa? π
TES SAMAPTA
Iki tes opo yo? Begitulah reaksi pertama saia ketika tau tahapan seleksi selanjutnya hahaha, saia sempatkan berseluncur di dunia nya maya dibantu paman gugel π
Intinya tes samapta itu, tes kemampuan fisik meliputi push-up, sit-up, pull-up, shuttle-run, lari. Heeemmmm mampus kowe, iso po gak ngelakoni koyok ngunu kuwi hahaha. Asli, sempet keder saia. Cuman pada akhirnya sifat sombong saia keluar hihihi, ya mosok mantan (ngakunya) atlet setengah mateng enggak bisa ngelakoni, itu kan hal wajib yang musti dilakoni saban latihan dulu.
Baiklah, jadinya setiap ada kesempatan latihan fisik enggak saia sia – sia kan begitu saja. Tiap hari jumat selesai senam dikantor, saia tambahin lari keluar kantor muter, alhamdulilah selalu ada temen yang nemenin. Alhamdulilah temen kantor enggak resist sama temennya yang pejuang status pns, apalagi atasan ya welkom aja selama gak ganggu pekerjaan.
Latihan push-up & sit-up saia lakuin pas dirumah. Wiken bisa lebih leluasa latihan lari di alun – alun, amazing ternyata saia masih bisa ngelakoni 8x lari muterin alun – alun kayak pas masih belia dulu hahaha. Klo sekarang seh jangan kan lari muter, baru angkat kaki lari beberapa meter aja rasanya udah mau copot tulangnya π

Tes Samapta 2017
Sebulan saia lakoni workout begitu, sayangnya saia gak berhasil sama sekali pull-up. Pasrah, biarin lah yang penting udah usaha hehehe.
Hari H pun datang. Udah rame bejibun peserta tes samapta tak terkecuali saia memadati lapangan bogowonto. Dateng pagi, registrasi. Baris rapi, panitia cpns ngasih instruksi. Allahuakbar ternyata untuk formasi D3 dan S1 tesnya cuman lari aja, gutbye pull-up. Semangat 45 pun berkobar di dada π
Pemanasan bentar, peluit start pun terdengar. Diwajibkan lari puter lapangan sebanyak delapan kali, lari pertama saia ndak ngoyo, santaiiiii hemat tenaga dulu. Dari awal ada yang udah nggenjot lari nya, saia cuek ajah pasti ntar dia kedodoran banget di puteran menjelang akhir π Alhamdulilah tunai sudah delapan kali muterin lapangan bogowonto, kecil kok lapangannya, coba cek sendiri aja kesana hihihi.
Saia udah leyeh – leyeh di pinggir lapangan sambil melihat di kejauhan aktifitas tes samapta untuk formasi SMA. “Ngerasa rugi gak udah workout tapi ternyata cuman lari aja?.” Ya enggak dunk, daripada gak dapat nilai blas di pull-up kan bikin jomplang tuh, itung – itung bikin body saia makin kekar #eh π
Saia lupa berapa lama harus menunggu pengumuman hasil tes samapta ini, pokoknya sebulan kemudian saia ikut tes tulis π
TES TULIS CPNS
Tes tulis cpns di tahun 2009 ini saia ikuti kurang lebih empat ato lima kali ya, moon maap lupa π Satu kali tes mengharuskan saia terbang ke ibukota negara, diselenggarakan oleh Kemkominfo. Sebenarnya udah gak yakin lulus hahaha soalnya temen – temen kuliah berbondong – bondong turut mengisi formasi yang sama. Pulang – pulang disambut pernyataan emak begini, “Halah paleng asline pengen dolan yo.” ish ish ish tau aja emak saia inih hihihi.
Bertempat di stadion bogowonto, saia berjuang bersama ratusan peserta lainnya. Sehari semalem sebelum hari H sengaja saia leyeh – leyeh aja, udah cukup lah tiap malam berkenalan sama materi tes tulis cpns. Pagi udah berkerumun peserta, sebelum masuk lokasi tes ada pemeriksaan kelengkapan, yang gak patuh ketentuan pemakaian baju (waktu itu atasan kemeja putih, bawahan warna hitam) gak boleh mengikuti tes.
Memasuki stadion saia agak kaget, ya gimana gak kaget, tempat duduk untuk formasi D3 dan S1 ada di lantai dasar sedangkan formasi SMA di tribun yang mengelilingi stadion. Berasa jadi atlet bulutangkis lagi tanding hahaha. Tempat duduk saia di barisan paling belakang pojok, sukak banget saia sama posisi ini soalnya klo bosen bisa ngeliatin banyak hal di depan saia.
Ditengah keseriusan saia mencerna satu persatu soal ujian, tiba – tiba saia dikagetkan dengan suara nyaring yang ternyata tengah mencairkan suasana dengan menjadikan saia bahan guyonan. Salah satu panitia menghampiri saia lalu berkata, ” Loh rek iki onok mbak tutut melok ujian cpns.”, seketika gelak tawa terdengar membahana.
Saia diam. Dongkol. Gak saia tanggapi sama sekali, cuman mbatin “sakarepmu pak ngomong opo, tak tandai panjenengan.”
PENGUMUMAN KELULUSAN
Nungguin pengumuman hasil tes tulis berasa nungguin ketidakpastian. Yowez daripada ngenezΒ cuzz maen ke jogja, nebeng temen yang lagi kuliah s2 di UGM. Lagi asik maen gak pengen pulang eh ada temen SMS ngabarin klo pengumuman udah keluar tapi embuh hasil e valid po gak. Modyar π
Emak bapak yang udah gak sabar menanti kepastian, nungguin anaknya gak pulang – pulang, akhirnya ngirim sodara yang kerja di Surabaya ngeliatin pengumuman. Heboh pas sodara menyatakan ke-valid-an nama saia terpampang nyata di papan pengumuman. Anak e diobrak obrak ndang muleh wkwkwk.
Jangan dikira udah dinyatakan lulus trus enak – enak an gitu. Tahap berikutnya, PEMBERKASAN. Pemberkasan ini gak dikasih waktu panjang, cuman tiga hari aja. Habis briefing tentang ketentuan berkas yang harus dipenuhi, langsung nggeber motor ke kampus di ujung timur Surabaya, legalisir ijasah. Lanjut ke sekolah – sekolah minta legalisir ijasah juga, Alhamdulilah ya gak jauh antara Surabaya – Sidoarjo aja.
Whats Next?
Nunggu panggilan mulai masuk sah jadi cpns. KAPAN? lagi – lagi Unpredictable π
Hingga awal bulan April 2010 belum ada tanda – tanda panggilan, sakjane lulus tenan po gak seh π Lagi – lagi daripada menanti yang tak pasti, saia plesir lagi ke jogja π Kali ini udah lega banget, saia udah menyandang status sarjana hahaha. Jadi liburannya lepasssss bangeeeeet, ora onok seng dipikir yeeaaayyy π
Liburan baru anget – angetnya eh ndilalah ada pemberitahuan via telepon klo besok harap datang ke kantor untuk pengarahan, iyah ngasih taunya sehari sebelumnya. Rencana mau pulang naek kereta api, yauwes terpaksa naek bus nanti malam. Lapo kok nunggu malam? Ya kan belum packing, baju dan segalanya udah semburat berasa kos milik sendiri, terus belum beli oleh – oleh hahaha.
Shubuh nyampe terminal purabaya, saia celingukan, banyak yang nawarin angkutannya, tak tolak apik – apik lah kok dipisuhi. Lah piye, wes dijemput kok wkwkwk.
Mandi Sarapan terus manasi mesin motor, enggak sempet tidur lagi. Papa udah siap mau nganter, sakno putri semata wayangnya kan baru nyampe. But, sorry dad, anakmu ini sudah jadi abdi negara ya mosok sek diterno wae wkwkwk. Padahal mau banget dianterin cuman kan ya kasian klo nunggu lama, klo ditinggal terus pulangnya mau naek apa secara jaman dulu belum ada taksi onlen hahaha π
EFEK SAMPING
Nah. Jangan dikira hanya obat – obatan medis aja yang memiliki efek samping. Status CPNS saia pun akhirnya menuai efek samping hahaha sek tak ngguyu ngakak disek π
Alkisah udah tersebar luas lah kisah saia yang berhasil menyandang status CPNS. Dan pertanyaan yang sama selalu menghinggapi telinga saia dan keluarga, “Mbayar piro iso melbu dadi PNS?.” π
Awal – awal jawabnya sek standar, dijawab serius bin bijak, “Ora mbayar blas, yo pancen rejekine.”
Suwe – suwe kuping iki gatel trus wegah banget njawabe, akhire tak jawab ngene, “iyoh mbayar e akeh aku, satus ewu an paleng. Tak gawe tuku materai 6000, nyetak foto, isi bensin, mangan bakso nang pinggir dalan.” Mendengar jawaban itu, lawan bicara pasti langsung pergi begitu saja.
Hahahaha. Gak nyalahin seh klo banyak yang ngejudge gitu, fenomena nya udah kayak gunung es.
Pesan saia, Jangan tergiur dengan oknum yang menawarkan bantuan untuk menjadikan PNS karena sudah banyak yang tertipu mentah – mentah. Kasian. Udah jual banyak harta sampe jatuh miskin banget ternyata mimpi nya melayang sia – sia.
Rejeki sudah diatur sama Allah SWT, tinggal bagaimana kita bergerak dan berjuang untuk mendapatkan ridhoNYA π
Selamat berjuang wahai generasi penerus bangsa, Semoga menjadi pemimpin yang Adil dan Amanah π
2 thoughts on “Kiat Sukses Lulus CPNS”