Menyesal Kemudian


Saia menyesal. Ya, saia benar – benar menyesal. Rasa – rasanya tak habis pikir mengapa ini semua bisa terjadi, mengapa saia begitu besar menaruh kepercayaan sama dia, mengapa dia begitu menggoda sekarang. Ah entahlah, yang pasti ini semua bukan kebetulan maupun fatamorgana semata.

Dia menggoda saia, seseorang yang memiliki talenta luar biasa di dunia kuliner ini. Dia menggoda saia melalui hasil karyanya. Hasil karya yang melibatkan komponen terpenting dalam hidup manusia, yakni cinta.

Cinta yang tersemat melalui penghantar bernama doa, terselip diantara bulir nasi bersama sepaket lauk pauk dan sejumput topping. Cinta, semoga terasa nikmat di lidah.

Saia menyesal baru mengenalnya. Siang ini, Spicypus Roll jadi menu pilihan saia melepas penat. Tak lupa baca basmalah, sepotong sushi roll ngerem mendadak di mulut. Beberapa detik pertama saia terdiam, tak sanggup rasanya saia menghadapi kenyataan ini. Astagaaahh, namanya spicy tapi ini spicy yang lembut banget di lidah. Pedes tapi gak nyiksa. Pilihan tepat.

Ya, Menyesal sekali saia baru mengenal Yoi Ki Sushi.

Believe it or not. Kini, saia hanya mempercayakan cita rasa tinggi panganan bernama sushi hanya pada Yoi Ki Sushi. Kepercayaan saia bukan tanpa dasar, karena Yoi Ki Sushi memberikan jaminan sepenuh hati. Ada 3 (tiga) hal utama yang menjadi landasan rasa percaya saia, simak ya   🙂

img_1210

1.BAHAN

Bahan – bahan yang digunakan selalu yang terbaik. Chef Yoi Ki Sushi memiliki pengalaman bekerja di restoran sushi kenamaan sebelum akhirnya membuka usaha sendiri. Tak usah dipungkiri, chef tau mana bahan terbaik yang layak dipersembahkan untuk memanjakan pecinta sushi.

Bahan – bahan yang digunakan merupakan frozen food jadi nyimpennya di freezer, terjaga suhu udaranya. Waktu penyimpanan bahan di dalam kulkas maupun freezer gak terlalu lama, chef enggak nimbun bahan. Beli bahan secukupnya, namanya chef ya jadi bisa ngira – ngira seberapa banyak musti beli bahannya. Klo dirasa bahan mulai menipis, baru lah beli bahan lagi. So, bahan – bahan selalu fresh.

 2. BERSIH

Nah bagi sebagian besar orang, jaminan kebersihan menjadi prioritas utama. Gak seru kan ya klo makanan yang mau dikonsumsi bikin eneg gegara enggak bersih. Dari segi penyimpanan bahan, selalu dipisahkan antara bahan mentah dan bahan frozen food. Dan setiap jenis bahan diletakkan dalam kotak masing – masing. Misalnya, telor ikan dalam kotak sendiri, rumput laut ya di kotak sendiri, dan bahan – bahan lainnya.

img_1206-copy

Kebersihan selama pembuatan sushi pun tak usah diragukan. Chef selalu menggunakan handglove ketika bercengkerama dengan bahan – bahan sushi dikarenakan meminimalisir bersentuhan langsung dengan makanannya. Sushi nya aman dari bakteri yang ada di tangan.

3. HALAL

Sushi emang bukan makanan khas Indonesia tapi soal kehalalan, Yoi Ki Sushi mengedepankan faktor penting nan vital ini. Bahan – bahan sushi halal karena rata – rata komposisi sushi adalah seafood. Misalnya, ikan salmon, ikan tuna, baby octopus, telor ikan, rumput laut.

Ssssttttt udah tau kan ya lagi banyak beredar berita tentang saus yang menjadi pelengkap sushi. Konon kabarnya saus pelengkap ini terbuat dari bahan seperti sake, alkohol, dan mirin. Namun chef Yoi Ki Sushi dari awal memiliki komitmen untuk tidak memakai bahan – bahan tersebut. Chef meracik sendiri saus nya dari bahan yang halal tapi soal rasa, yaaaa sebelas dua belas laah. It’s good enough.

Udah Enak, Halal Pula. Nikmat mana yang saia dustakan, Itadakimasu 😀

img_0185

12 thoughts on “Menyesal Kemudian

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s