Hai, udah piknik kah? Saia? Belum lagiiii hehehe π
Kapan terakhir plesir ke Bali? Jawab jujur aja, gak apa-apa kok, saia juga udah merindu Bali π
Nah klo kemaren saia beberin hal – hal yang wajib disiapin kala plesir, kali ini ada info menarik yang memeriahkan suasana plesir di Bali.
Pernah denger Ubud gak, itu tuh kecamatan di kabupaten Gianyar Bali dengan topografi sawah – sawah serta hutan – hutan yang diapit sungai dan jurang, menjadi destinasi wisata baik lokal dan mancanegara selama lebih dari 80 tahun. Kawasan Ubud yang memukau memberi kenangan tak terlupakan bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Pulau Bali.
![bali-indonesia[dot]com](https://cesandutty.files.wordpress.com/2016/05/ubud.jpg?w=646&h=430)
bali-indonesia[dot]com
Ubud dikenal sebagai pusat seni dan budaya di Bali yang makin memperkaya khasanah wisata. Aura magis Ubud menghipnotis wisatawan dengan obyek – obyek wisata yang ada kayak Puri Agung Ubud, yang merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Ubud masa lampau dan Taman Wanara Wana atau lebih dikenal dengan nama Monkey Forest. Disini terdapat hotel bintang tiga yang jadi alternatif penginapan bagi wisatawan. Hotel bintang tiga ini bisa dengan mudah dipesan lewat Traveloka.
Pasar Seni Ubud menghadirkan karya seni kerajinan yang indah dan Museum Puri Lukisan yang menyimpan koleksi berbagai karya lukisan seniman lokal dan mancanegara menambah daftar tujuan wisata di Ubud. Mengarungi Sungai Ayung dengan paket raftingnya menjadi pilihan berwisata yang menantang adrenalin loh klo suka kegiatan alam seh hehehe.
Lalu, ada yang lebih menarik loh. Wisata kopi Ubud yang banyak tersedia di cafe – cafe yang tersebar di Ubud dengan desain unik menjadi ciri khas masing – masing cafe. Beberapa cafe ini memiliki keunikan yang layak dikunjungi, cekidot yak π
Pomegranate Cafe. View sawah dan hijaunya pepohonan mengelilingi cafe serta desain terbuka memberi suasana damai menyatu dengan alam, menjadikan Pomegranate Cafe tujuan utama para pecinta kopi yang berwisata di Ubud.
Berlokasi di Jl. Subak Sok Wayah Ubud, Bali yang jauh dari keramaian jalan raya, Pomegranate Cafe mempunyai motto relaxed and natural yang telah memberi ide baru bagi cafe – cafe untuk mengedepankan konsep mencintai alam sebagai bagian dari kehidupan manusia. Keren ya π
Lokasinya yang terpencil ibarat pemanasan ya bwt qta untuk dapat mencapai tempat ini, melewati jalan menanjak yang cuman bisa dilewati satu motor jadi musti gantian klo mau lewat jalan ini sambil menikmati pemandangan keindahan alam persawahan di kiri kanan jalan.
Bangunan putih dengan bentuk tenda tinggi dan kapasitas 30 – 40 orang dengan pemandangan 360 derajat alam terbuka berupa hijaunya hamparan persawahan warga yang terlihat lebih indah ketika menjelang panen yang menghadirkan warna padi hijau kekuningan.
Pemandangan sunset juga jadi daya tarik cafe yang buka mulai dari jam 09.00 pagi hingga jam 09.00 malam. Dengan menu makanan yang bervariatif kayak pizza, salad, mie dan minuman juice, kopi hingga hidangan penutup yang lezat dengan harga terjangkau plus fasilitas wifi gratis. Uniknya, cafe ini ngasih lotion anti nyamuk gratis menjelang sore karena tempatnya di tengah sawah.
Warung Garasi. Pengen ngerasain sensasi makan di atas jok vespa bekas? Dengan interior kafe yang dirancang sendiri oleh pemiliknya, I Ketut Gede Budastra, menggunakan berbagai spare part motor dan properti dari barang bekas diaplikasikan di cafe yang punya nama Warung Garasi ini. Baut – baut dan skrup di atas meja dijadikan dekorasi cafe yang terletak di Jl. Monkey Forest, Ubud.
Wadah tisu pun sangat eye catching di cafe karena terbuat dari piston vespa di cafe yang buka mulai hari Senin – Sabtu jam 10.00 hingga 21.00 WITA. Keunikan ini menjadi daya tarik pengunjung baik dari wisatawan lokal dan mancanegara untuk sekedar bersantap dan hang out bersama sahabat.
Konsep makanan diutamakan menu Indonesia yang kaya akan rempah. Mulai dari nasi campur yang jadi menu favorit, ada juga menu lainnya kayak ayam goreng, fu yung hai, gado – gado hingga menu ala carte juga tersedia disini. Dessert lezat bisa dinikmati sebagai penutup hidangan dengan pilihan pisang goreng, dadar garasi hingga bubur injin. Cafe ini memberi garansi menu sehat gak pake MSG dan bumbu penyedap lainnya loh.
Freak Coffee. Salah satu tempat ngopi yang layak dikunjungi klo berwisata di Ubud, berada di Jl. Hanoman No. 17 Ubud. Nama Freak Coffee merupakan singkatan dari fresh roasted enak arabica kintamani yang menjadi dasar pemberian nama oleh pemiliknya. Kopi Kintamani menjadi bahan baku utama kopi di cafe ini dengan tujuan memberdayakan perkebunan kopi Kintamani yang ada di Bali.
Cafe ini hanya sebuah cafe kecil dengan suasana cozy dan nyaman ditambah pelayanan yang ramah dari pegawai cafe. Kenyamanan dan ketenangan bikin cafe ini jadi daya tarik banyaknya pengunjung yang ingin menikmati suasana rileks di Ubud juga bahan – bahan alami berkualitas yang digunakan di cafe ini.
Β So, Selamat Berlibuuuuurrrrr π
Trakir ke daerah Ubud itu taun 2010 hihihi, pastinya sekarang kafe2 baru bermunculan yak. Hmmm jadi nostalgia *eh
http://bit.ly/villasarna
iyah mbak keren yak ubud, makin bikin orang pngen kesana lagi dan lagi π
Waktu kemarin ke Ubud Cafe ini luput dari perhatian saya. Mungkin juga karena kunjungan saya cuma 2 hari jadi terlalu singkat untuk mengenal Ubud secara dekat π. Salam kenal dari Serpong, Mbak π
Hehehe brarti musti ke ubud lagi ni mbak π salam kenal juga mbak π
Untuk harga bagaimana, Mbak?
Bolak-balik lewat Jl. Hanoman, tapi belum ngeh kayaknya. π
sekarang konsep cafe banyak yang unik dan menarik ya mba untuk menarik pelanggan π
saya belum pernah ke Bali, semoga suatu saat nanti bisa main ke Bali ^^
iyah mbak, makin mendorong kreatifitas hehehe
Aamiin, semoga bisa main ke Bali dalam waktu dekat π