Alamaak, Inilah 8 Dosa Dalam Mengelola Keuangan


Judulnya syerem amat yak pake kata dosa begitu, jadi teringat dosa-dosa yang telah menumpuk, astaghfirullah….

Beberapa waktu yang lalu, Sun Life ngadain acara super duper keren maksimal bertempat di Artotel Surabaya. Ngapain aja disitu? Jumpa Blogger dunk sambil diajakin nyimak penuturan mas Alviko Ibnugroho bahas “Bijak Dalam Mengelola Keuangan”.

Dalam hidup terbagi 3 waktu, dinamakan Financial Life Cycle. Usia 20 tahun….Punya banyak “waktu” tapi sedikit “uang”. Usia 30-40 tahun….Punya cukup “waktu” Tapi sedikit lebih banyak “uang”. Usia 40-50 tahun…Punya sedikit “waktu” tapi banyak “uang”. Habits seseorang menentukan bagaimana pendapatan itu mengalir.

Hal Apa Yang Akan Anda Lakukan Bila Mendapat Uang Rp. 100 JUTA Diluar Penghasilan Rutin?

Klo saia mah buat bayar hutang, suka sedih gitu klo keinget utang. Bagi saia, orang kaya itu enggak punya utang πŸ˜€ Klo menurut mas Alviko, Kaya adalah masalah keyakinan dan pilihan. Berani menjadi kaya seharusnya berani malu, berani berkorban, berani menderita. Hayooo siapa yang beraniiii πŸ™‚

JpegMenurut mas alviko, ada 8 dosa sifat manusia dalam mengelola keuangan. Mengapa disebut dosa? Karena udah tau salah tapi tetap dilakukan dan berulang-ulang, syereeeem.

Dosa #1. Terperangkap Mitos Masyarakat. Contohnya begini, Menjadi karyawan akan lebih meringankan hidup, Manusia tidak peduli akan hal angka termasuk uang, Menjadi blogger/profesi “khusus” itu hobi saja, bukan profesi yang menghasilkan kemapanan financial.

Solusinya. Buang jauh-jauh mitos tersebut. Buatlah diri Anda berbeda. Naaahhh yang ini emang keinginan saia, mau jadi pribadi yang berbeda. Jadi pegawai iya, jadi blogger pun iya, Alhamdulilah πŸ™‚

Dosa #2. Memilih Untuk Buta Financial. Mengapa banyak yang buta financial? Pertama, Tidak mempunyai waktu untuk belajar masalah keuangan. Tidak tertarik pada masalah financial. Memiliki anggapan bahwa tidak banyak bicara tentang uang akan lebih menarik dalam pergaulan.

Solusinya. Luangkan Waktu Untuk Membaca Sesuatu Tentang Uang. Berbicara tentang uang. Gajilah diri Anda jika Anda berwirausaha. Bagi saia, mempelajari banyak hal tentang uang itu hukumnya wajib, karena sebagai manusia saia wajib mensyukuri nikmat ilmu.

Dosa #3. Manusia Cenderung Berjuang Demi Bertahan Hidup Bukan Berjuang Demi Keinginan Hidup. Ada yang tau perbedaannya apa bertahan hidup dan keinginan hidup? Cari sendiri jawabannya yak hihihi πŸ˜›

Solusinya. Bayangkan hidup anda sesuai dengan apa yang anda inginkan, bukan sebagaimana adanya sekarang. Berbicaralah dengan orang-orang yang berani mengambil resiko demi mewujudkan impian mereka. Bertukar pikiran tentang visi anda kepada orang yang bisa dipercaya.

Saia membuat daftar impian bersama misua, dan bersama-sama pula berusaha sekuat tenaga mewujudkan impian-impian tersebut. Doain yak πŸ™‚ Balance your life biar hidup lebih hidup. Selaraskan antara kebutuhan hidup dan keinginan hidup. Gutlak πŸ˜‰

Dosa #4. Tidak Menetapkan Target Financial. Katanya ribeeet mau catat hal-hal yang berbau keuangan, emang iyah seh tapi klo saia mah itu tantangan hahaha.

Solusinya. Bikin target financial yuuuukkkk. Gampang kok asal ada kemauan hehe. misal ni saia pengen liburan hepi-hepi keliling pulau jawa, target 2 tahun lagi. Nah mulai sekarang duitnya disisihkan untuk tujuan liburan, pasti bisa lah. yuuuk cuzzz diisi celengan ayamnya hihihi.

JpegDosa #5. Tidak Memprioritaskan Kemakmuran Financial Anda. Be aware with time. Kadang tanpa sadar, temen saia udah mencapai di titik kemakmuran tertentu, lah saia mah masih begini-begini aja. Bukan iri tapi menggembleng diri sendiri biar lebih semangat memperjuangkan kemakmuran diri.

Dosa #6. Tidak Menggunakan Uang Dengan Bijaksana. Gimana tuh contohnya πŸ˜€ Simak ya, salah satunya terperosok utang yang dalam. Membelanjakan uang untuk pelipur lara. Membeli sesuatu atas dorongan emosi. Belanja untuk menebus rasa salah. Terperangkap OBRAL hahaha.

Ini saia banget, klo lagi di tempat belanja trus dipasang pengumuman “Beli 2 Dapet 1” hahaha ngeriiii terkiwir-kiwir. Tolong kuatkan saia klo pas jalan bareng hihihi.

Solusinya. Gunakan uang tunai aja. Gunakan konsep MBA (management by amplop). Jangan belanja ketika emosi tidak stabil. Buat daftar belanja. Selamat Mencoba πŸ˜€

Dosa #7. Tidak Membuat Anggaran. Ssstttt padahal ya klo membuat anggaran, saia jadi lebih tenang. Bisa mengatur cash flow bulanan saia yang seringnya jebol di pos pengeluaran pribadi πŸ˜›

Solusinya. Bikin deh catetan pos-pos pengeluaran. misal, pos tabungan/investasi, pos cicilan, pos kebutuhan rumah tangga, pos kesehatan, pos untuk anak, dan lain-lain. Berikan prosentase untuk setiap pos tersebut sesuai pendapatan ya. Yang penting pos cicilan ato pos hutang tidak lebih dari tiga puluh persen hahaha. Saia pernah cerita tentang pos hutang disini πŸ˜€

Dosa #8. Tidak Melakukan Investasi. Berinvestasi dalam arti luas bisa juga berinvestasi dari segi waktu dan uang untuk menguasai skills tertentu yang akan menghasilkan pendapatan nantinya.

Akhir kata, dari sekian banyak dosa-dosa sifat manusia diatas. Saia menitikberatkan pada Dosa #2, Mengapa? Karena menurut saia, seseorang bisa menjadi bijak dalam mengelola keuangan klo ada kemauan untuk mencari ilmu tentang financial. Sejalan dengan prinsip Sun Life yang ingin memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat, meningkatkan literasi tentang keuangan.

Yuk Melek Financial, Menjadi Pribadi Mapan Financial πŸ™‚

6 thoughts on “Alamaak, Inilah 8 Dosa Dalam Mengelola Keuangan

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s