Mengelola Keuangan Keluarga Wisga

Melek Finansial. Kebayang gak artinya apa, eemmm… ngulik definisi nya dulu aja kali ya. Melek Finansial merupakan kemampuan untuk membaca dan memahami hal-hal yang berhubungan dengan masalah finansial (keuangan). Nah, udah ada gambaran kan ๐Ÿ˜€

Awal mula saia memberikan perhatian khusus terhadap finansial ketika terpesona dengan kilau emas, utamanya logam mulia. Datang seorang diri ke sebuah seminar untuk menggali informasi lebih dalam tentang logam mulia, tak dinyana saia malah berkenalan dengan perencanaan keuangan alias financial planning.

Seperti yang pernah saia ceritakan disini, saia tertarik dengan penggambaran kondisi masyarakat kebanyakan yang diibaratkan generasi sandwich, suatu golongan yang menopang kehidupan atas dan bawah. Menopang kebutuhan hidup generasi diatasnya, misal orang tua, dan menopang kebutuhan hidup generasi dibawahnya yaitu anak.ย  Saia tersadar dan tertampar, ituh saia bangeeettt generasi sandwich **nyengir

Perjalanan saia mengenal finansial lebih jauh tak berhenti sampe disitu, semacam kecanduan ya nyari-nyari info demi kesejahteraan keluarga dan timbul hasrat membara untuk menjadi expert dalam mengelola keuangan keluarga saia. Gak muluk-muluk kan keinginan saia ini, ingin menjadi golongan menengah yang kuat, golongan yang dewasa ini semakin mendominasi masyarakat Indonesia namun tidak dibarengi dengan pengetahuan tentang finansial.

Jadi, apa langkah – langkah yang harus saia lakukan biar melek finansial?

Bersikap terbuka. Ya, sebelum menikah saia tekankan pada calon misua untuk selalu terbuka hal-hal apapun terutama yang berkaitan dengan keuangan. he said yes, alhamdulilah ๐Ÿ™‚ Tidak bisa dipungkiri, bagi pasangan yang baru menikah, berdiskusi untuk mengelola keuangan dengan baik adalah salah satu pondasi menuju keuangan yang lebih sehat. Yes, we discuss bout it. how bout u?

Who’s the boss. Menurut perencana keuangan, sebaiknya tentukan siapa yang akan mengelola keuangan. Utamanya yang diberikan tanggung jawab bisa menjalankan dengan baik. Intinya, setiap orang punya โ€œaksesโ€ terhadap informasi keuangan keluarga. Saia diberikan amanah misua untuk mengelola keuangan, baeklaaahhh…. i do my best **ketjup

Menyamakan persepsi untuk tujuan keuangan yang ingin dicapai. Dalam mengelola keuangan, pendapatan yang diterima tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga di saat sekarang saja, tapi juga untuk masa depan. Oleh karena itu persepsi ini harus diterapkan bersama-sama.

Action. Tanpa dijalankan, maka rencana tinggal rencana. Tentunya bukan sesuatu yang mudah mengubah suatu kebiasaan, tapi dilakukan bertahap, dimulai dengan mematuhi anggaran yang sudah dibuat bersama. Yuk, saia mau eksyen, cekidot yak.

ย Sesi pertama, Financial Check Up dulu yuk.
Continue reading