” Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS. Al-Anbiya’ [21]:30)
Ibnu Katsir dalam tafsirnya memaparkan, bahwa air adalah sumber hidup dan kehidupan.
Riset-riset modern membuktikan bahwa air adalah unsur penting dalam pembentukan sel, dan merupakan fondasi bangunan bagi setiap makhluk hidup, baik tumbuh-tumbuhan maupun binatang.
Ilmu biokimia menyimpulkan, bahwa unsur air harus selalu ada pada setiap proses interaksi dan peralihan dalam tubuh makhluk hidup, baik sebagai mediator, faktor pendukung, faktor internal interaksi, atau sebagai hasil dari interaksi. Selain itu, dalam fisiologi dikatakan, bahwa air berperan besar dalam menggerakkan fungsi-fungsi anggota tubuh agar dapat bekerja selaras dalam dinamika hidup.
Keberadaan formasi, pondasi bangunan, kesatuan fungsi, dan peran air sebagai unsur utama keberlangsungan hidup makhluk-makhluk, menunjukkan realitas akan Keesaan Tuhan Sang Maha Pencipta. Semua makhluk hidup secara bersamaan mengisi tubuh dengan memakan bahan-bahan dari bumi, bernapas, bertenaga, lahir, berkembang biak dengan makmur, hingga kelak mengakhiri hidupnya dengan kematian. Melebur dan kembali menjadi materi bumi, yakni tanah, udara dan air. Siklus ini akan terus berputar tanpa dihentikan oleh apa pun, kecuali perintah Allah SWT.
Air dan Planet Bumi. Bumi adalah planet tata surya yang paling kaya akan air. Bumi ditutupi oleh 71% permukaan air, dengan ukuran sekitar 510 juta km persegi, sementara 29% lainnya adalah daratan.
Permukaan air diatas bumi mencapai kurang lebih 1,4 triliun km persegi. Ditambah lagi dengan tabungan air yang ukurannya mencapai ratusan kali lipat ukuran permukaannya. Semua tersimpan pada lapisan dalam bumi, dan pada saatnya akan Allah keluarkan dalam bentuk amukan gunung berapi yang meletus atau lainnya.
Pembagian air di permukaan bumi ini dapat dirinci sebagai berikut :
97,6000% –> Pada lautan dan samudra yang diperkirakan berukuran 1375 juta km persegi air asin. Semuanya menutup permukaan bumi seluas 392 km persegi.
1,9000% –> Dalam bentuk gumpalan-gumpalan es dan salju yang terletak di dua kutub dan di puncak-puncak gunung yang berukuran 28 juta km kubik, dan tebal yang mencapai 4 km di Kutub Selatan dan 3800 m di Kutub Utara.
0,4800% –> Air tersimpan di bawah permukaan, kira-kira berukuran 6,72 juta km persegi.
0,0100% –> Air dalam bentuk sungai-sungai, saluran-saluran air, dan danau-danau berair jernih.
0,0099% –> Kelembapan pada tanah.
0,0001% –> Kelembapan pada udara.
————
100% = 1,4 triliun km kubik air
Perputaran air di bumi yang berjalan secara teratur disebut siklus air. Siklus air bumi ini telah membuka jalan bagi terbentuknya sungai-sungai, lembah-lembah, anak sungai, jalan lebar diantara bukit, sumber-sumber air, dan danau-danau tawar. Siklus air bumi juga menciptakan kesuburan pada tanah agar dapat ditanami tumbuhan, dan dapat mewujudkan “harta karun” yang sangat banyak untuk bumi.

Gambar diambil dari http://tomatceri.wordpress.com
Ada 10 Cara untuk Mengenali Air Berkualitas :
1. Warna. Air yang baik harus terlihat jernih.
2. Bau. Tidak tercium bau apapun.
3. Rasa. Rasanya tawar, seperti air sungai Nil dan Eufrat.
4. Berat. Berat airnya terasa ringan.
5. Mengalir. Airnya mengalir dengan lancar.
6. Sumber. Sumbernya berada di tempat yang jauh.
7. Tampak oleh matahari dan angin. Yakni tidak tertimbun di bawah tanah sehingga matahari dan angin dapat menyentuhnya.
8. Gerakan. Air yang bergerak (mengalir) cepat.
9. Banyak, dan mampu membuang zat-zat yang mencampurinya.
10. Arah arusnya. Yakni air yang berasal dari arah utara ke selatan, atau dari barat ke timur.
Menurut Wikipedia, Sumber Daya Alam (SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Menurut sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan.
AIR merupakan SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunaannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan.
Dewasa ini, Air adalah sumber daya yang terbatas, dan pada saat yang sama kebutuhan air semakin meningkat. Jika sumber daya air tak dikelola dengan baik, tentu akan berdampak buruk bagi kehidupan semua makhluk hidup.
Masalah yang banyak dihadapi saat ini terkait sumber daya air adalah masalah tercemarnya sumber air, kesulitan akses terhadap sumber air, bencana akibat daya rusak air dan akibat kekurangan air, serta konflik terkait sumber air.
Dalam Islam, akses terhadap sumber air adalah hak setiap umat. Meskipun demikian, sumber air tetap dibedakan antara sumber air milik pribadi dan milik umum. Sumber air milik pribadi dapat berupa sumur pribadi atau penampung air yang terletak di dalam lahan milik pribadi. Sedangkan sumber air milik umum misalnya adalah sungai, danau, mata air, dll.
Dalam dunia modern ini, baik sumber air milik pribadi maupun milik umum membutuhkan biaya operasional dan pemeliharaan, antara lain untuk biaya energi (misalnya jika menggunakan pompa listrik), biaya distribusi, biaya pemeliharaan sumber air dan penampung air, biaya pengolahan air, dll. Oleh karena itu wajar jika air dipertimbangkan sebagai benda ekonomi dan bisa dipahami jika dikenakan tarif yang masuk akal dan adil terhadap penggunaan air, namun pertimbangan khusus perlu diberikan kepada kaum miskin yang tidak mampu membayar atau membutuhkan subsidi.
KOMITMEN GANDA UNTUK INDONESIA YANG LEBIH SEHAT
Lima bocah menari lincah menyambut para blogger Jawa Timur di halaman Padepokan Griya Super Wanjati yang berada di Dusun Jati Anom Desa Karangjati Pandaan sore itu. Sesekali, satu diantara mereka tampak melirik temannya untuk menyamakan gerakan yang terlewat. Meski harus beberapa kali mendapat instruksi dari orang disebelah mereka karena ada gerakan yang mungkin terlupa, mereka tetap asyik dengan gerakannya yang menggemaskan. Tak pelak, para blogger yang berasal dari Surabaya, Madura, Bojonegoro, Malang dan Kumpulan Emak-Emak Blogger (KEB) tertawa melihat tingkah mereka yang memang sangat lucu.
Ya, lima bocah yang menampilkan tarian Jaranan itu perwakilan dari PAUD Wanjati Junior. PAUD yang notabene adalah salah satu Program dari Komunitas Wanjati (Wanita Jati Anom). Komunitas yang merupakan aplikasi dari komitmen ganda AQUA Pandaan yaitu bisnis dan sosial.
Sebelumnya, bersama seratusan Blogger lainnya, qta difasilitasi oleh AQUA dan BLOGdetik untuk kopdar dan buka puasa bareng di pabrik AQUA Pandaan pada Sabtu (19/07/2014). Berkunjung ke Griya Super Wanjati adalah salah satu dari serangkaian acara kopdar yang bertema #ngaBLOGburit offline tersebut.
Sampai di pabrik Aqua qta diterima oleh Budi Hartono, Sr Mgr External Relation Regional III. Setelah berkumpul di ruang Ismaya qta dipersilahkan untuk melihat secara langsung proses pembuatan produk Aqua yaitu kemasan botol plastik ukuran 600 ml dan 1500 ml. Tahap demi tahap proses poduksi qta ikuti. Keamanan, ketelitian dan tingkat higienisasi sangat diperhatikan dalam proses produksi, karena itu sebelum masuk qta sudah diwanti-wanti oleh panitia untuk berjalan tidak melebihi garis yang telah ditentukan, tidak mengambil gambar dan tidak menyentuh apapun saat memasuki ruangan produksi untuk menjaga sterilisasi produk.
Saia makin berdecak kagum itu kala melihat janin-janin botol yang imut sebesar ibu jari, ditiup dengan tingkat panas yang entahlah sampe akhirnya jadi botol pada umumnya, dan melihat 2 orang karyawan yang bertugas sebagai quality control, meneliti kualitas botol berisi air mineral dibawah peralatan lampu khusus. Dengan kecepatan sepersekian detik, mereka keren loh bisa menentukan mana botol yang layak publish dan mana botol yang harus di eliminasi. saia ngeliatnya cuman bengong plus geleng-geleng aja 😀
“Komitmen kami adalah bisnis dan sosial” ujar Mulyono Wibisono, CSR Supervisor Aqua Pandaan, usai berkeliling melihat proses pembuatan produk Aqua. Menurutnya bisnis tanpa sosial itu tidak akan maksimal dan sosial tanpa bisnis juga akan sulit melangkah.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Wibi ini menjelaskan bahwa program sosial dari Aqua Pandaan adalah pemberdayaan baik itu di bidang ekonomi, lingkungan dan pendidikan. Di bidang ekonomi telah dibentuk koperasi yang para pengurusnya tidak lain adalah warga sekitar. Di bidang lingkungan ada program pembibitan dan penanaman pohon, pengelolaan bank sampah dll. Dan di bidang pendidikan dibentuknya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Fungsi kami disini sebagai fasilitator,” terang Wibi. Dia kemudian menjelaskan, seperti yang terjadi pada koperasi dimana selain fungsi simpan pinjam bagi masyarakat, saat ini Koperasi Wanjati telah menghasilkan produk yang bisa dijual seperti keripik tempe, jamur, jamu dll. “Mereka punya ide membuat apa, kita panggil ahlinya, terus kita biayai dan bila hasilnya meningkat maka dana akan kita tambah,” urainya.
AQUA LESTARI direalisasikan dengan melaksanakan berbagai inisiatif sosial dan lingkungan yang mencakup wilayah sub- Daerah Aliran Sungai (DAS) secara terintegrasi dari wilayah hulu, tengah dan hilir di lokasi Aqua Group beroperasi yang disesuaikan konteks lokal.
JADILAH ORANG YANG TAHU DAN MAU MEMBERI TAHU
Paparan materi tentang air oleh Pendiri sekaligus Direktur Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah ECOTON, Prigi Arisandi, membuat saia terbelalak. Ternyata, banyak sekali fakta mengenai air disekitar yang tidak saia ketahui.
Diantaranya adalah hasil riset oleh Ecoton di tahun 2010 dimana terungkap fakta bahwa air minum Surabaya tercemar 5 ton tinja, ada yang lebih aneh lagi menurut saia yaitu berubahnya kelamin ikan jantan menjadi betina di sepanjang kali Brantas termasuk kali Surabaya disebabkan pencemaran pil KB yang teramat parah. Belum lagi sebagian besar limbah cair yang mengandung logam berat yang dibuang ke kali Surabaya yang akhirnya mempengaruhi organisme di dasar sungai. Tak pelak banyak ikan di Surabaya mengandung logam berat, seperti Ikan Bader. Efeknya adalah punahnya beberapa jenis ikan yang berasal dari kali Surabaya.
Prigi menambahkan, Ecoton berdiri pada tahun 2000 karena merasa prihatin dengan kondisi sungai yang tercemar. “Pencemaran terlihat sangat nyata namun upaya konkrit dari pemerintah dan masyarakat belum terlihat, karena itu kami lahir untuk menjawab permasalahan ini” ujar pria peraih Goldman Environmental Prize 2011 itu.
Dalam menjalankan aksinya Ecoton menjalankan prinsip READ (Research,Educacy & Advocacy). “Riset diperlukan untuk sebuah lembaga, tapi advokasi dan edukasi juga tidak kalah pentingnya. Di ecoton ini kami mengkombinasikan tiga hal itu,” katanya.
Advokasi diperlukan untuk meningkatkan kapasitas dalam melakukan upaya hukum agar ter-implementasikan pengelolaan sungai yang adil. Sedangkan Edukasi adalah meningkatkan kepedulian komunitas agar mereka terlibat dalam pemulihan sungai. Bersama masyarakat bahkan siswa di sekolah untuk mengeksplorasi ke hati sungai, memonitoring dan mengembangkan ekowisata.
Meski terus melakukan perjuangan untuk pemulihan air sungai, Prigi mengaku kini sudah banyak kemajuan yang dirasakan, diantaranya adalah diterimanya edukasi tentang pemulihan air pada masyarakat dan sekolah-sekolah serta laporan hasil penilaian proper industri kali Surabaya yang menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Sebelum menutup acara, Prigi menyampaikan pesan moral yaitu empat golongan orang menurut Imam Ghazali. Yang Pertama yaitu Orang tahu dan berpengetahuan serta mau memberi tahu, Kedua yaitu, orang yang tidak tahu tapi mau cari tahu, Ketiga, orang tahu tapi tidak mau tahu dan yang Keempat orang yang tidak tahu, tidak mau cari tahu dan tidak mau tahu. “Yang keempat itu golongan yang paling parah, dan saya memilih menjadi golongan orang yang pertama, “ pesannya.
Banyak hal bermanfaat yang saia dapatkan dalam acara kopdar bareng para blogger ini, khususnya tentang komitmen. Berangkat dari hal yang berbeda, Aqua dan Ecoton telah memberikan bukti nyata tentang pentingnya mencintai air bagi kehidupan.
Bila Prigi Arisandi dan Ecoton bekerja dengan prinsip menjadi orang yang tahu karena memiliki pengetahuan serta mau memberi tahu ke masyarakat luas, begitupun dengan Aqua yang menjalankan komitmen gandanya yaitu menjalankan bisnis yang mengedepankan keseimbangan antara keberhasilan ekonomi dan kemajuan sosial. Seperti yang diungkapkan oleh Antoine Riboud sang pendiri Danone, “Operasional perusahaan tidak hanya berhenti sampai batas pintu pagar,”.
Keduanya memang berbeda namun memiliki persamaan yaitu dalam hal komitmen. Komitmen yang secara total dilaksanakan dengan sepenuh hati dan menjadi kunci sukses keduanya dalam menjalankan visi untuk Indonesia yang lebih sehat.
Petunjuk Rasulullah SAW dalam Mengelola Air. Rasulullah sangat peduli soal penerapan fitrah dalam hal kebersihan. Berkenaan dengan ini, setiap muslim diwajibkan berwudhu, mandi, dan banyak hal lagi yang beliau perintahkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Beliau juga memerintahkan untuk memelihara lingkungan dengan menjaga sumber-sumber air, jalan-jalan umum, tempat-tempat berteduh, halaman-halaman rumah, makanan dan minuman.
Ibnu Abbas meriwayatkan, bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda,
“Hindarilah tiga hal yang dilaknat.” Dikatakan, “Apakah hal-hal yang dilaknat itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Seseorang darimu duduk dibawah suatu tempat berteduh, atau di jalan, atau di air jernih.” (HR. Ahmad)
Duduk berarti membuang air kecil atau air besar.
Hadist lain diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Nabi bersabda,
“Janganlah seseorang mengencingi air yang tergenang, lalu ia mandi atau berwudhu darinya.” (HR. An-Nasa’i)
Air memiliki kemampuan besar dalam mengoksidasi, mereduksi, berinteraksi dengan berbagai bahan kimia, membelah serta melobangi tanah agar tumbuh tanamannya, dan fungsi-fungsi lainnya yang diperankan untuk kepentingan hidup tanaman, binatang, dan manusia. Semua itu merupakan mukjizat besar yang Allah SWT anugerahkan.
Pencemaran sumber-sumber air akan menyebabkan timbulnya beragam penyakit. Mayoritas penyakit, khususnya Bilharzia dan Ancylostoma dapat menyebar melalui pencemaran sumber-sumber air, khususnya air-air keruh. Air adalah asal dan detak jantung kehidupan. Beberapa bentuk ibadah seperti bersuci, wudhu, dan mandi, semuanya sangat bergantung pada air.
So, udah tau kan ya betapa pentingnya air bagi kehidupan. Hayuk lah qta jaga dan kelola dengan baik sumber daya air ini, mulai dari diri sendiri… mulai sekarang juga… 🙂
Tulisan ini diikutsertakan pada Lomba Blog Anugerah Jurnalistik AQUA (AJA) IV dengan tema “AIR DAN KEHIDUPAN, UNTUK INDONESIA YANG LEBIH SEHAT”
Referensi :
1. Buku Kesehatan Islami, “Terapi Air” karya Mahir Hasan Mahmud.
Woww… kompleeettt banget mak. Air memang luar biasa perannya dalam hidup kita ya. Good luck, ya…
Aamiin 🙂 ho oh mak, peran air mendominasi hidup qta