Kini ku larut dilema
Jebakan asmara
Dimana kini ku rasa
Adanya antara kalian berdua
Semua ku rasa
Cintamu cintanya
Daripada ku berdusta
Lebih baik ku bertanya
Bolehkah aku mendua
Jujurku berkata
Kalian berdua
Semua ku rasa
Hatimu Hatinya
Semua berharga untuk cinta
Izinkan aku mendekatinya sayang
Meski ku tau ini gila untukmu
Izinkan aku mencintainya sayang
Karena dia juga merebut hatiku
Menikah saja wajar kedua kali
Mengapa tidak pacaran
Semua berharga untuk cinta
Izinkan aku mendekatinya sayang
Meski ku tau ini gila untukmu
Izinkan aku mencintainya sayang
Karena dia juga merebut hatiku
Pacaran….
Pacaran….
~~Geisha – Ijinkan Aku Mendua~~
Whosssaaaaaahhhhhh….buwat bapak-bapak,ibuk-ibuk,om-om,tante-tante, kakak-kakak,adek-adek,smuwanya deh yang ada di sgala penjuru mata angin alam semesta inih, melalui padanan kata karya kakak-kakak geisha diatas saya tidak menganjurkan untuk mendua loh tetapi yang ingin saya sampaikan adalah pesan moral yang tersirat didalamnya. Gak usah saya kasih tau pasti kawan-kawan dah memahaminya, klo mo mendua ijin dulu ato tidak sama sekali. Hanya Allah SWT yang tidak pernah menduakan saya tapi betapa naifnya saya yang selalu menduakan pemilik nafas ini, Ampuni Hamba Ya Rabb. Ijinkan hamba tuk memadu kasih denganMU Ya Rabb 🙂
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, ‘Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun.’” (al-Baqarah: 155-156)
Hahaha….. iya siapa yg suruh mendua….
iyah,betapa bodohnya saya yg insyaallah tidak pnah menduakan manusia tetapi sering menduakan pemilik nafas ini.Ya Rabb,jika Engkau ambil nafas ini pulangkan kami dalam husnul khatimah.*best quote from sista Rindu*