And the story goes….. π
Tanpa kurasakan, hari – hari tlah beranjak mendewasa, menyebrang ruang dan waktu, menghempaskan diri di bulan pebruari, bulan paling kurindukan setelah bulan ramadhan, tanpa alasan basa basi mengingatkan jiwa raga akan sisa perjalanan hidup yang berujung di padang mahsyar kelak. Yeah, di awal bulan ini kumaknai sebagai hari sepasang muda mudi menerima amanah besar dari Sang Pencipta, tepat hari kesatu dibulan ini beberapa puluh tahun silam ku diperkenalkan euforia yang tak sama kala di dalam rahim, euforia ini milik dunia. Tangisku pecah membahana ruang, memekikkan pertanda satu lagi orang besar tlah tercipta atas KuasaNYA. Tak ada gegap gempita yang mewarnai hari besar ini,tak ada sebuah kue bertengger lilin-lilin yang harus kutiup memeriahkan, tak ada bongkahan hadiah yang kutrima, namun… luapan ekspresi penuh cinta dari sejuta umat membombardir diri, melambungkan doa penuh kasih kepada Sang Pencipta, Ya Allah…hamba tak kuasa membalas karuniaMU melalui umat-umat ini, hanya Engkaulah Maha pemenuh sgala doa dan harapan, Trimakasih tlah Engkau titipkan umat-umat bersahaja pemenuh perjalanan hidup yang tak kekal ini π Tak kuhiraukan hari ini, jasad ini terlalu angkuh tuk mempersiapkan urusan dunia esok hari yang menentukan, berbekal doa penuh harap “Ya Allah, smoga hari esok lebih baek dari hari ini, smoga ridhoMU terlimpah untuk sgala perbuatan hamba, lisan hamba, hati hamba dan pikiran hamba.Amin” π Naaaaahhhh berhubung kemaren gak ada cake bertabur lilin so tiup lilinnya disini ajah deh π
Krrrrriiiiinnnggggggg……….. :O
Busyeeeeettttt…. Ya Allah masih sekejap jasad ini non-aktif (ayooo cesa…masih ada kwajiban yang harus dituntaskan!! **sisi baik hati ini bergema meraung-raung π ) Clinkkk…dalam sekejap jasad ini berpijak puluhan kilometer jauhnya (pake pintu ajaib kemana saja punya doraemon kekna hahay π ) Alhamdulilah… keberuntungan besar meliputi hari ini, tak ada aral melintang atas kehendakMU Ya Rabb π Trimakasih Ya Allah,tlah Engkau ijinkan hamba meraih mimpi yang sempat tertunda. “Percayalah, Lelah ini hanya sebentar saja. Jangan menyerah, Walaupun tak mudah meraihnya.” π
Bruuuukkk…. tuk kesekian kali sepasang mata bola bertumbukan, Ya Allah entah berapa waktu kulalui dengan anugrah ini, dari balik punggungnya kutau kebesaranMU Ya Rabb. Meski takkan bersemayam lama, kuraup sepenuh hati menggelorakan pasang surut hari-hari. Kurelakan saat-saat terakhir menatap punggungnya, dahaga ini terpuaskan cukup sampai disini sajah.Β Kusadari saatnya tlah tiba tuk meneruskan laju sampan ini, berat kuangkat jangkarΒ berkerak sedalam samudra hati berwarna beberapa saat. Oh…pebruariku penuh cinta π “Kau… mimpi-mimpiku, Cinta gilaku, hanya padamu…, Hanya kau, belahan jiwa, Cinta membara, tiada tara…” Pasha Ungu feat Cesa π
“Bila mata bertemu mata akan datang rasa kasih. Bila hati bertemu hati akan datang rasa sayang. Tapi bila dahi bertemu sajadah akan terasa kebesaran Allah SWT.”
Indahnya hari-hari kulalui tak luput dari peranan sahabat-sahabat, mungkin semakin banyak asam garam tertelan, semakin kupahami arti sahabat, mana yang bisa kupercaya, mana yang bisa merengkuh diri kala terjerembab, mana yang hanya menjadi penonton, mana yang bersorak kegirangan seiring kejatuhan ini, mana yang hanya bisa bersilat lidah dan mengadu domba, mana yang menyerupai serigala berbulu domba. Allahu Akbar…tanpaMU apalah arti seonggok daging ini. Kawan, kutengadahkan tangan menyambut uluranmu, kurentangkan tangan menggalang hati, bersama memacu asa menyongsong hari-hari penuh makna dan ridhoNYA.
Nasihat al-Qamah : Lima cara pilih sahabat
NASIHAT yang boleh diikuti dalam membina persahabatan ialah sebagaimana pesanan al-Qamah (seorang sahabat Rasulullah saw) kepada anaknya :
Pertama, pilihlah sahabat yang suka melindungi sahabatnya, dia adalah hiasan diri kita.
Kedua, pilihlah seorang sahabat yang apabila engkau menghulurkan tangan untuk memberikan jasa baik atau bantuanmu, dia suka menerima dengan rasa terharu, jikalau ia melihat kebaikan yang ada pada dirimu, dia suka menghitung-hitungkan (menyebutnya).
Ketiga, pilihlah seorang sahabat yang apabila engkau menghulurkan tangan untuk memberikan jasa baik atau bantuanmu, ia suka menerima dengan rasa terharu dan dianggap sangat berguna, dan jika ia mengetahui mengenai keburukan dirimu ia suka menutupinya.
Keempat, pilihlah sahabat yang jikalau engkau meminta sesuatu daripadanya, pasti ia memberi, jikalau engkau diam, dia mula menyapamu dulu dan jika ada sesuatu kesukaran dan kesedihan yang menimpa dirimu, dia suka membantu dan meringankanmu serta menghiburkanmu.
Kelima, sahabat yang jikalau engkau berkata, ia suka membenarkan ucapan dan bukan selalu mempercayainya saja. Jikalau engkau mengemukakan sesuatu persoalan yang berat dia suka mengusahakannya dan jika engkau berselisih dengannya,dia suka mengalah untuk kepentinganmu.